Jumat, 15 April 2016

Berbagai Jenis Pupuk Organik Dan Kandungannya Yang Bermanfaat

Berbagai Jenis Pupuk Organik Dan Kandungannya Yang Bermanfaat

Berbagai Jenis Pupuk Organik Dan Kandungannya Yang Bermanfaat

 


Berbagai Jenis Pupuk Organik Dan Kandungannya Yang Bermanfaat |
Kategori pupuk kandang

Pupuk kandang ialah pupuk yg dari dari kotoran binatang yang diperlukan untuk sediakan unsur hara bagi tanaman. Pupuk kandang berperan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia pun hayati tanah dalam pertanian organik. Komposisi unsur hara yg terdapat di pupuk sangkar amat tergantung di kategori hewan, usia, alas kandang & pakan yg diberikan terhadap binatang tadi.

Tiap-tiap kategori hewan pastinya mencetak kotoran yg memiliki kandungan hara unik. Tapi dengan cara awam kotoran hewan mengandung unsur hara makro seperti nitrogen (N), posfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg) pula belerang (S). Kalau di bandingkan bersama pupuk kimia sintetis, kadar kandungan unsur hara terhadap pupuk kandang jauh lebih mungil. Sang lantaran itu, butuh pupuk yang tidak sedikit untuk menyamai anugerah sisem pertanian organik maupun pupuk kimia.

Seperti tipe pupuk organik yang lain, pupuk kandang memiliki sebanyak kelebihan seperti kemampuannya utk merangsang gerakan hayati tanah & memperbaiki sifat fisik tanah. Cuma saja kelemahannya artinya wujudnya yang kamba (bulky) juga tak steril, sanggup mengandung biji-bijian gulma pula aneka macam bibit penyakit atau parasit tanaman.
Jenis-jenis pupuk kandang

ditinjau asal wujudnya, terdapat pupuk kandang padat pula cair. Pupuk padat kebanyakan dihasilkan asal tahi (feses) sedangkan pupuk cair diambil asal air kencing (urine). Terdapat serta yang diambil asal campuran feses pun urine, kebanyakan berbentuk campuran kental seperti lumpur. Tidak Hanya wujud fasa-nya, ada jua pupuk kandang yg berupa campuran antara kotoran memakai material lain. Seperti, kotoran ayam yang bercampur bersama sekam padi yang dijadikan alas sangkar atau kotoran sapi yang bercampur jerami. Berikut yakni, sekian banyak kategori pupuk kandang yg tidak sedikit dipergunakan.
A. Kotoran sapi

Pupuk kandang berasal kotoran sapi memiliki kandungan serat yang tinggi. Serat atau selulosa adalah senyawa rantai karbon yg bakal mengalami proses dekomposisi lebih lanjut. Proses dekomposisi senyawa tadi memerlukan unsur N yg terdapat dalam kotoran. Maka kotoran sapi tak dianjurkan untuk diaplikasikan dalam wujud segar, butuh pematangan atau pengomposan apalagi dulu. Kalau pupuk diaplikasikan tidak dengan pengomposan dengan sistem anaerob, dapat berlangsung perebutan unsur N antara tanaman memakai proses dekomposisi kotoran.

Tidak Cuma serat, kotoran sapi mempunyai kadar air yang tinggi. Atas basic itu, para petani tidak jarang menyatakan kotoran sapi sbg pupuk dingin. Tingginya kadar air jua menempa ongkos pemupukan jadi mahal dikarenakan bobot pupuk lumayan berat. Kotoran sapi telah dikomposkan bersama serasi atau sudah matang seandainya berwarna hitam gelap, teksturnya gembur, tak lengket, suhunya dingin & tak berbau.
B. Kotoran ayam

Kotoran ayam amat sangat diminati petani sayuran daun sebab reaksinya yang segera, serasi dgn karakter sayuran daun yg homogen-homogen mempunyai daur tanam pendek. Pupuk ini memiliki kandungan unsur hara N yang lumayan tinggi dibanding pupuk sangkar type lain. Apalagi lagi, unsur N kepada kotoran ayam dapat diserap tanaman dengan cara pribadi, maka lumayan tak butuh proses dekomposisi apalagi dulu.

Pupuk kandang ayam rata-rata diambil dalam wujud campuran memanfaatkan sekam padi, terutama utk kotoran ayam pedaging (broiler). Sekam padi dipergunakan para peternak ayam jadi alas kandang. Ketika kandang dibersihkan kotoran dapat bercampur memakai sekam tersebut. Sekam padi ikut memperkaya zat hara terutama utk unsur K. Kotoran ayam broiler pun mengandung unsur P yang lebih tinggi.

Terkecuali sekian banyak kelebihannya, kotoran ayam rentan mengambil bibit penyakit terutama bakteri kategori Salmonella. Sang karena itu pemanfaatannya wajib hati-hati & dipakai sinkron kepentingan. Kekhawatiran lain yaitu pemakaian obat-obatan & hormon di peternakan ayam dapat terbawa kedalam kotoran ayam. Kontaminan ini pastinya tak di inginkan bagi para petani sayur organik.
C. Kotoran kambing
Kotoran kambing teksturnya berbentuk butiran bulat yg sukar dipecah dengan cara fisik. Kotoran kambing dianjurkan dikomposkan dulu sebelum dipergunakan hingga pupuk juga sebagai matang. Ciri-ciri kotoran kambing yang sudah matang suhunya dingin, kering pun relatif telah tak bau, baca juga pengertian pertanian organik menurut para ahli.

Kotoran kambing memiliki kandungan K yg lebih tinggi dibanding type pupuk sangkar lain. Pupuk ini amat serasi diterapkan di paruh pemupukan ke 2 untuk merangsang tumbuhnya bunga & butir
d. Air kencing (urine)

Tidak Cuma kotoran yg berbentuk padat, urine pun sanggup dijadikan pupuk untuk tanaman. Urine adalah buangan asal residu-sisa metabolisme dalam badan. Urine mengandung kadar nitrogen yang tinggi, akibat asal perombakan metabolisme protein. Tidak Hanya nitrogen, urine jua mengandung sulfur pula pospat.

0 komentar:

Posting Komentar