Senin, 07 Maret 2016

Cara Mudah Budidaya Tomat Dengan Sistem Pertanian Organik

Cara Mudah Budidaya Tomat Dengan Sistem Pertanian Organik 

Cara Mudah Budidaya Tomat Dengan Sistem Pertanian Organik

Cara Mudah Budidaya Tomat Dengan Sistem Pertanian Organik | Tomat ialah buah yg tidak sedikit mengandung nutrisi yg dibutuhkan oleh badan kita. Bahkan, kandungan vitamin C tomat jauh lebih tidak sedikit di bandingkan bersama apel atau jeruk. Dapat namun, kalau kita mau memperoleh manfaat yg maksimal dari tomat, kita mesti mengonsumsi tomat organik. Tak butuh membelinya, kita mampu membudidayakan tomat organik dikebun kita sendiri. Berikut trick budidaya tomat organik.
Pemilihan Bibit

Bibit tomat untuk budidaya pertanian organik mampu kita beli di toko-toko pertanian. Kebanyakan, mereka sediakan bibit tomat dalam satu kantong atau dipasarkan per gr. Apabila kita mau membeli bibit pohon tomat, kita mampu memanfaatkan kiat ini dalam memastikan sebanyak bibit yg kita butuhkan. Utk 100 hingga 150 gr bibit, kita sanggup menggunakannya utk lahan seluas 1 hektar.

Pemilihan Lahan

Lokasi utk menanam tomat organik pun amat mutlak dalam proses utk membudidayakan tomat organik yg membuahkan hasil yg keren. Utk tanah yg terbaik dalam bercocok tanam tomat organik merupakan tanah yg tak berair. Tanah becek & mengandung tidak sedikit air mampu menciptakan buah tomat busuk & tidak sukses tumbuh sempurna. Terkecuali itu, tanah pun mesti memiliki kadar PH se besar 5,5 hingga 6,5. &, dapat lebih baik, jikalau lahan yg dapat kita tanami telah dikasih pupuk kandang atau kompos yg bakal membantu trik tanam tomat organik kamu.

Proses Pembibitan

Proses pembibitan tak jauh beda dengan budidaya sawi organik diawali bersama merendam benih tomat organik dalam 1 liter air yg telah dicampur dgn 1 – 10 ml mikroba & molase. kemudian, menyediakan polybag yg diisi dgn tanah & bokhasi bersama perbandingan 1 : 1. Masukkan satu biji benih ke tiap polybag. Pakaikan karung buat menutupi polybag yg sudah ditanami oleh benih tomat & taruh ditempat yg teduh. Sesudah bibit sejak mulai tumbuh (lebih kurang 7 – 10 hri), penutup karung di buka. Biarkan benih tomat tumbuh hingga setinggi lebih kurang 10 centimeter. Kebanyakan saat yg dibutuhkan buat ini kurang lebih 3 pekan. selanjutnya, tomat siap utk dipindahkan & ditanam di lahan yg kamu menyediakan

Penanaman

Benih tomat yg tumbuh & siap buat ditanam dipindahkan dari polybag ke tanah yg kamu menyediakan. Proses penanaman ini dilakukan terhadap sore hri biar bibit tomat tak layu. Butuh pun diperhatikan trick menanam bibit ini biar bibit tak rusak. Mula-mula, utk lubang di lahan yg bakal kamu tanami tomat organik. Pindahkan bibit dari polybag dengan cara perlahan & jangan sampai hingga akar tomat belia rusak. Masukkan bibit tomat ke dalam lubang di lahan kamu dengan cara tegak. Tutupi lubang kurang lebih tomat bersama tanah & tekan sedikit supaya padat.
Pemeliharaan

Ada sekian banyak teknik budidaya & pemeliharaan yg butuh kamu melakukan, supaya tomat organik yg kamu tanam membuahkan buah yg keren. Yg perdana merupakan penyiraman. Tomat tak gemar terlampaui tidak sedikit air, menjadi, penyiraman sebaiknya dilakukan terhadap pagi & sore hri saja. Penyulaman pun utama buat dilakukan, supaya tomat sanggup tumbuh dgn baik & menghilangkan bidang yg rusak yg mengganggu pertumbuhan tomat. Sebaiknya proses ini dilakukan 7 hingga 10 hri sesudah bibit dipindahkan dari polybag. Tanaman tomat pun memerlukan pemasangan ajir. Faktor ini dilakukan supaya tomat akan tumbuh tegak & meringankan proses pemanenan. Laksanakan proses ini sesudah tanaman tomat berusia 1 pekan. Pasang ajir & ikat ujung-ujungnya supaya menempa segitiga. Sesudah tomat berusia 3 – 4 pekan, butuh dilakukan proses pengikatan kepada ajir. Faktor ini butuh dilakukan seminggu sekali hingga pertumbuhan batang mogok. Tunas-tunas baru diketiak daun pula butuh dipangkas biar pertumbuhan terkonsentrasi terhadap tunas penghasil buah tomat.

Perlakuan khusus

Kemudian, butuh pula dilakukan teknik budidaya perempelan daun. Daun yg jelang tanah atau terlampaui lebat dipotong supaya penerimaan sinar matahari optimal. Pemupukan pun butuh dilakukan supaya tomat mendapati seluruhnya nutrisi yg dibutuhkan buat tumbuh. Pupuk yg kita pakai merupakan pupuk organik, seperti pupuk kandang & kompos. Butuh pula diberikan pupuk pelengkap cair (PPC) tiap-tiap 10 hri sekali. Seterusnya yakni proses penyiangan. Proses ini dilakukan supaya tomat tak terganggu oleh gulma yg tumbuh disekitarnya. Trick enteng utk lakukan proses ini, pakai tangan utk mencabuti gulma pengganggu. & proses pemeliharaan paling mutlak ialah pengendalian hama. Dikarenakan kita memakai teknik menanam tomat organik, sehingga pestisida yg kita pakai serta mesti organik & aman. Buat itu, pakai pestisida nabati yg berasal dari ekstrak & fermentasi tanaman. Proses penyemprotan pestisida ini sebaiknya dilakukan kepada sore atau tengah malam hri, sebab kepada diwaktu itu, hama yg menyerang tumbuhan tomat amat sangat aktif.
Panen

Sesudah tanaman tomat organik berusia kira kira 75 hri, proses pemanenan sanggup dilakukan. Ada sekian banyak panduan yg sanggup kamu gunakan utk memanen tomat. Perdana, memilih buah yg telah bewarna kekuningan & sektor pinggir daun & batang mongering. Pegang buah dgn ditelapak tangan & patahkan batang tomat bersama tangan kamu yang lain. Proses ini terbaik dilakukan waktu cuaca cerah & sanggup dilakukan sejumlah 16 kali tiap-tiap 3 hingga 4 hri sekali.

Cara Budidaya Sawi Secara Organik

Cara Budidaya Sawi Secara Organik


Cara Budidaya Sawi Secara Organik

Cara Budidaya Sawi Secara Organik | Sawi adalah tanaman sayuran yg bisa di tanam sepanjang masa & bakal hidup di bermacam macam ruang dataran rendah ataupun dataran tinggi , perliuh di lihat walau hidup di beraneka ruang sawi pula mesti tercukupi air yg amat lah terpenuhi. Sawi buat sanggup membuahkan sawi yg amat sangat lah berkwalitas & pun teramat lah baik berikut ada sekian banyak tahapan pertanian organik .

A. Type -JENIS SAWI

1. Sawi Putih ( Brassica Rugosa )
Dinamakan sawi putih sebab daunanya berwarna kuning pucat & agak berwarna putih & tangkai daunnya berwarna putih.

2. Sawi Hijau ( Brassica Juncca )
sawi hijau ini ialah daunnya yg sangta lah gede & hidup di tanah kering , umumnya tanaman ini di jadikan olahan asinan kepada budaya cina .

3. Sawi Huma ( Brassica Juncea )
Sawi huma ini yakni tanaman yg berbatang panjang & berdaun sempit , tanaman ini tak tahan kepada hujan , gampang diserbu ulat & hama yang lain .

B. Kiat BUDIDAYA TANAMAN SAWI DENGAN SISTEM PERTANIAN ORGANIK
1. Pembenihan sawi
Kepentingan benih antara 650 gram / ha , Seandainya benih menciptakan sendiri sehingga sawi mesti berusia 70 hri & pengunaan benih tak lebih dari 3 tahunan , biar tak merusak terhadap tanaman sawi.

2. Pembibitan Sawi
Sebelum bibit disebar kedalam tanah sehingga laksanakan lebih-lebih dulu perendaman bersama larutan precivur N bersama fokus 0,1 prosen tatkala 2 jam . selanjutnya sawi di sebarkan terhadap bedengan persemaian dgn fasilitas semai sedalam 7 centimeter & di siram dengan cara rutin.

3. Persiapan Lahan
Lahan mesti di olah lebih-lebih dulu secara di gemburkan sedalam 2 – 3 centi meter kemdian bersama arah kearah bujur dari barat ketimur supaya memperoleh cahaya yg penuh, baca juga pengertian pertanian organik . Lebar bedengan sebaiknya 100 centi meter , Tinggi 30 centi meter & panjang tepat dgn keadaan lahan & jarak antara bedengan merupakan lebih kurang 30 centi meter.

4. Penanaman Sawi
Penanaman Bibit berusia 2 – 3 pekan sesudah di semai di tanam dgn lubang & jarak antara 20 x 20 centimeter supaya tanaman tak terken hama kepada tanah dengan cara serta-merta.

5. Pemeliharaan Sawi
Penyiraman di jalankan secra teratur biar tak kekurangan air terhadap sawi , penyemprotan pestida dengandosis yg pas supaya sawi tak mengalami kematian & layu .

6. Pemanenan Sawi
Pemanenan sawi di melakukan dgn 2 trik yakni dgn mencabut hingga akar & memotong bidang pangkal terhadap batang . usia panen adalah 40 hri sesudah tanam , sebaiknya tanaman mesti di tonton apalagi dulu wujud , warna & ukuran terhadap daun. 

Mudah bukan cara budidaya sawi secara organik yang dapat kita langsung praktekan mengingat umur sawi yang sangat cepat sehingga kita dapat langsung menikmati hasilnya.

Rabu, 24 Februari 2016

Pahami Pengertian Pertanian Organik Menurut Para Ahli Agribisnis

Pahami Pengertian Pertanian Organik Menurut Para Ahli Agribisnis

 
Pahami Pengertian Pertanian Organik Menurut Para Ahli Agribisnis


Pahami Pengertian Pertanian Organik Menurut Para Ahli Agribisnis | Sudahkah anda memahami pengertian Pertanian organik atau yang sering di sebut di luar negeri Organic Farming merupakan sebuah sistem pertanian yang membuat tanaman dan tanah tetap sehat melalui beberapa cara pengelolaan tanah dan tanaman yang di budidayakan dengan pemanfaatan  bahan bahan yang terbuat dari alam secara langsung maupun di fermentasi terlebih dahulu.

Itu merupakan pengrtian pertanian organik menurut kami yang kami simpulkan dari penegertian pertanian organik dari beberapa ahli agrobisnis. Sedangkan yang di maksud dengan Produk organik adalah  hasil dari pertanian organik, yang tentu saja berasal dari alam dan tidak mengandung bahan kimia sedikitpun, hasil yang di dapat bisa berupa hewan maupun tanaman.  Namun demikian proses pertanian organik tidak memanfaatkan alat dan mesin modern, jsutru pertanian organik lebih mengutamakan kemajuan tekhnologi dalam mengusahakannya, seperti contoh penggunaan mikoorganisme yang mampu membantu kesuburan tanah secara alami. Sistem budidaya pertanian organik juga memiliki tujuan yang saling berkesinambungan antara alam dan hasil produksinya, contohnya penghasil padi organik lantas tidak membuang jerami padi begitu saja, namun petani organik juga harus bisa memanfaatkannya sebagai bahan penunjang pertanian organik, seperti di gunakan untuk makanan hewan, kemudian kotoran hewan di gunakan untuk memupuk tanaman lagi.

Sedangkan sistem pertanian Organik absolute adalah suatu sistem pertanian yang dalam budidayanya sama sekali tidak memanfaatkan bahan bahan non organik atau bahan kimia sedikitpun.
Sejarah pertanian organik yang sebenarnya sudah ada sejak jaman nenek moyang kita, dimana mereka bercocok tanam tanpa ada bantuan bahan kimia sedikitpun (karena memang belum di temukan) namun seiring perkembangan jaman mulai di temukannya pupuk dan pestisida kima yang dapat meningkatkan jumlah panen berkali lipat,namun hanya sementara. Justru dari penggunaan bahan kimia ini membuat hasil panen menurun tahun demi tahun. Sebagian besar petani di Indonesia sudah mulai sadar tentang bahayanya penggunaan pertanian kima, oleh karena itu mulailah mereka mengembangkan sistem pertanian organik yang lebih aman dan juga lebih sehat. Baik untuk para konsumen hasil pertanian maupun sang pelaku budidaya yaitu petani itu sendiri. Nah, demikian artikel kami kali ini semoga bermanfaat. Maju terus pertanian Indonesia.